Hal ini adalah salah satu kesalahan yang sempat sering saya
lakukan: Menyebut yang seharusnya berbunyi 'z'
dengan 's'. Contoh: menyebut 'rose' sebagai /roÊŠs/, padahal yang benar
adalah /roÊŠz/.
Kesalahan seperti ini sangat wajar mengingat ejaan
bahasa Inggris sering menipu. Selain itu, pada banyak kasus kita masih
bisa dimengerti sehingga tidak merasa perlu memperbaikinya. Cuma ada
kalanya kita tidak akan dapat dipahami jika tidak memperhatikan
penggunaan bunyi 's' dan 'z' dengan tepat.
Coba sebut dua kata ini:
Place (tempat)
Plays (karya-karya drama)
Kalau Anda menyebutnya persis sama, berarti Anda harus belajar membedakan bunyi 's' dan 'z' di akhir kata. 'Place' disebut /pleɪs/ sementara 'plays' seharusnya disebut /pleɪz/.
Kasus yang sama dapat kita lihat pada pasangan 'ice' dan 'eyes', 'face' dan 'phase', di mana 'eyes' dan 'phase' mengandung bunyi 'z'.
Saya
yakin banyak pelajar di Indonesia melakukan kesalahan serupa. Berikut beberapa contoh kata yang diakhiri bunyi 'z' walaupun ditulis sebagai 's'/'se'.
Is
Was
Does
His
Has
These
Those
Wise
Because
Phrase
Hose
Exercise
Close (kata kerja)
Raise
Rise
Lose
Use (kata kerja)
Pause
Kata
yang berakhir dengan bunyi 'voiced consonant' atau 'vowel' ketika
ditambah akhiran '-s', akhiran tersebut harus dilafaz dengan bunyi 'z'. Contoh:
Dreams
Tables
Dogs
Doors
Ties
Shoes
Boys
Clothes
Pens
Robs
Calls
Wears
Sees
Rules
Train Yourself
(Bacalah huruf yang dicetak tebal sebagai 'z')
The bees buzz and pause for a while.
This is John. He talks much and he always says hi to strangers.
Happy learning!
Home pronunciation Pengucapan Bahasa Inggris: Bunyi Z di Akhir Kata
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment