"Spoil" adalah kata yang sangat berguna. Kata tersebut secara umum berarti "merusak", atau membuat sesuatu menjadi tidak baik.
E.g. I don't want to spoil your fun.
The monster spoiled the Pandas' holiday.
Jika
diaplikasikan pada manusia dan khususnya anak-anak, "spoil" berarti
"memanjakan". (Perhatikan implikasi negatif bahwa memanjakan anak dapat
membuat karakter anak menjadi "rusak" atau "kurang baik).
E.g. Jane, stop spoiling our daughter.
Nobody likes that spoiled teenager.
Namun "spoil" dengan arti "memanjakan" ada kalanya punya makna yang netral:
E.g. Oh John, you're spoiling me. Thank you for the breakfast you made for me!
Pada kasus makanan, ia berarti "menjadi basi" atau menjadi tidak baik untuk dimakan:
E.g. The bread will spoil in the morning. You should eat it tonight or get a new loaf of bread.
The milk is spoiled. It smells funny.
One more thing, mungkin anda pernah mendengar kata "spoiler".
E.g. Here's a spoiler: The hero dies at the end of the story.
Spoiler alert! Don't read any further if you don't want to know how the story ends.
"Spoiler"
berarti informasi tentang bagian akhir atau bagian penting dari sebuah
cerita. Kebanyakan kita ingin tetap penasaran dan tidak suka jika orang membocorkan akhir dari
sebuah cerita. Kenapa? Because knowing it before
actually reading the story or watching the movie will spoil our fun.
Have fun!
Home Vocabulary Spoil: Antara "Rusak", "Manja", "Basi", dan "Bocoran Cerita"
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment